HOBOH! Penampakan Ikan Mas Raksasa 15 Kg di Danau Toba Viral, Ramai Dikaitkan dengan Tragedi 2 Tahun Silam

Penampakan seekor ikan mas raksasa seberat 15 kg yang didapatkan di Danau Toba viral di media sosial Facebook.

Mulanya, seorang pemancing membagikan video dan foto saat dirinya berhasil mengangkat ikan mas raksasa tersebut.

Kemudian, unggahan itu ramai dikomentari hingga dikaitkan dengan tragedi Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang terjadi dua tahun silam.

Diketahui, ikan berwarna oranye berukuran sangat besar tersebut ditangkap sejumlah pemancing di Tao Silalahi, Dairi.

Tampak sejumlah pemancing mengangkat ikan mas raksasa berukuran tak lazim itu.

Pemilik akun juga mengunggah momen saat dirinya berusaha menaklukan ikan mas raksasa di Danau Toba.

Berkali-kali ia menarik ulur pancingnya agar ikan tak terlepas dari mata kail.

Usaha tersebut tampaknya tak cukup untuk menaklukan ikan mas raksasa itu, pasalnya seorang rekan lainnya sampai harus terjun ke air.

Hingga akhirnya pemancing bersorak dan ikan mas raksasa itu berhasil didaratkan.

Penangkapan ikan mas raksasa yang diklaim seberat 15 kg ini diunggah akun Facebook Juliarson Saragih yang diunggah, 7 Agustus 2020.

''Berhasil mendarat dg sempurna. Ikan Mas 15 kg, '' tulis Juliarson.

Sementara itu, penangkapan ikan mas raksasa di Danu Toba bukan pertama kali terjadi.

Dua tahun silam, ikan mas raksasa berhasil ditangkap nelayan di perairan Silalahi, Danau Toba, Kabupaten Dairi, pada Juni 2018.

Namun, saat itu berembus cerita tak sedap tentang ikan mas raksasa seberat 13,5 kg tersebut.

Penangkapan ikan itu dikaitkan oleh sejumlah pihak dengan tragedi Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Berdasarkan pengakuan warga setempat, Salmon Silalahi, ikan mas seberat 13,5 kg itu didapat seorang pemancing bernama Tobat Girsang, warga Tigaraja, Kabupaten Simalungun.

Hal tersebut diungkapkannya kepada Tribun Medan (Grup Surya.co.id) pada Kamis (21/6/2018) silam.

Menurut Salmon, ketika Tobat Girsang mendapat ikan mas berukuran besar, tidak ada masyarakat yang mengimbau agar ikan untuk dikembalikan ke Danau Toba.

"Ikan yang didapat lae Girsang itu dibawanya pulang ke Simalungun. Biasa sering mancing dia kemari. Dapat ikan besar itu di sini rezeki, bukan musibah.

Di kerambah tempat pancingan ikanku ada yang lebih besar lagi, ada yang sampai 20 kilo bahkan 25 kilo. Cuma belum ada aja pemancing di sini yang dapat," jelasnya.

Sementara itu, penemuan ikan mas raksasa kedua, seperti diunggah di akun facebook Juliarson Saragih, lokasinya tak jauh dari tempat Tobat Girsang menangkap ikan mas raksasa dua tahun silam.

Reaksi Netizen: Ramai Dikaitkan dengan Tragedi KM Sinar Bangun

Hasil tangkapan ikan mas raksasa terbaru ini mendapat respons beragam dari warganet.

Banyak yang menyebut bahwa sang pemancing mendapatkan strike (istilah pemancing mendapatkan ikan besar) karena berhasil memroleh ikan mas sebesart 15 kg.

Namun, tak sedikit pula yang meminta sang pemancing melepaskan ikan mas tersebut, lantaran teringat cerita tentang tragedi KM Sinar Bangun di Tao Silalahi pada dua tahun silam.

Berikut komentar netizen yang meminta Juliarson agar melepas kembali ikan mas raksasa ini ke Danau Toba:

Mutya Annisa Hafsah: Jd keingat kejadian2 di danau toba yg katanya berawal dari dapatnya ikan mas yg gede.. Berujung bencana.. Sebaiknya si lepas aja bg. . Kasian juga ikannya

Hana Silalahi: Tolong kembalikan lgi ikan itu.

Arkha Fernan Siahaan: Lihat prut ikan itu saja saya gak tega memakannya. Oh iya semalam saya baru pulang Dari tomok, masyaAlloh Ombak nya kuat bnget sampai kapal motor yang saya tumpangi mutar di tengah Danau.ini x pertama saya punya pengalaman xtrim sprti itu. Lihat kuat angin nya jadi inget Angin kencang di bulan juni 2018 yang lalu.jadi buat temen temen yang mau mandi di skitar Dantob wajib hati hati karna gelombang sangat tingggi

Ronald Panjaitan: Sebaiknya di Lepas aja,kali aja ikan itu lagi Hamil Tua

Hingga berita ini diterbitkan Tribun Medan masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari Juliarson Saragih.

Pesan melalui inbox sudah dikirimkan, namun belum mendapatkan jawaban.

Berikut unggahan selengkapnya.

sumber : surabaya.tribunnews

Share this post