Bahaya yang Mengintai Di Balik Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi

Banyak orangtua yang memakaikan perhiasan, khususnya perhiasan emas pada bayi perempuannya. Hal ini bertujuan untuk membedakan identitas si kecil dan menandakan bahwa bayi moms adalah perempuan. Namun ternyata, ada bahaya yang mengintai di balik pemakaian perhiasan emas tersebut. Khususnya untuk kesehatan kulit bayi yang masih sensitif.

Perhiasan Emas Untuk Bayi

Perhiasan seringkali dimanfaatkan untuk mempercantik diri. Bagi wanita dewasa, menggunakan perhiasan emas memiliki kebanggan tersendiri untuk memperindah penampilan. Tak heran jika hal tersebut juga banyak dilakukan untuk anak perempuan Moms juga kan?

Secara lahiriah memang terlihat sangat indah jika dikenakan di tangan atau leher anak perempuan. Selain menandakan sebagai anak perempuan, perhiasan emas juga bisa digunakan untuk memperindah penampilan dan pandangan yang melihatnya.

Namun sayangnya, penggunaan emas untuk bayi memiliki dampak yang kurang baik moms. Bagi kulit bayi yang sensitif, beberapa ahli tidak merekomendasikan untuk menggunakan emas terhadap bayi. Adapun yang diperkenankan cukup anting, sebagai pembeda jenis kelamin si bayi. Nah moms, berikut beberapa efek samping atau bahaya penggunaan emas yang jarang diketahui.

Alergi dan Iritasi Kulit

Sebagian bayi memiliki kulit yang sensitif ketika terkena barang atau benda yang berbahaya. Salah satunya adalah perhiasan emas. Tidak sedikit para orang tua ingin memakaikan emas untuk menyempurnakan kecantikan si kecil. Ternyata malah dapat membahayakannya.

Adapun salah satu efek sampingnya adalah alergi pada kulit bayi. Kulit akan menjadi kemerah-merahan yang bahkan menyebabkan rasa perih atau gatal pada area yang terkena perhiasan emas. Nah moms, jika mendapati keadaan seperti ini, moms harus segera melepas perhiasan tersebut. Selanjutnya konsultasikan kepada dokter jika kondisi anak semakin memburuk.

Tersedak atau Tercekik

Bahaya menggunakan perhiasan emas lainnya adalah terjadinya tertelan atau tercekik perhiasan saat diluar pengawasan. Bayi atau balita cenderung memasukkan semua hal yang berukuran lebih kecil ke dalam mulutnya. Nah, kekhawatiran ini juga dapat dijadikan acuan agar tidak menggunakan perhiasan untuk si kecil.

Tidak hanya itu, penggunaan kalung juga dapat berbahaya untuk leher si kecil. Salah satunya yaitu saat si kecil tertidur atau bermain diluar pengawasan, mengakibat si kecil tercekik dan tentu akan membahayakan dirinya, moms. Bahkan pengait atau semacamnya juga dapat meregangkan nyawa si kecil. Tentunya moms akan khawatir bukan? Nah moms, sekarang simpan dulu perhiasan si kecil, jika ingin memakaikannya pastikan si kecil sudah menjelang dewasa agar terhindar dari bahayanya ya, moms.

Keracunan Timbal

Jarang sekali kita sadari bahwa emas juga mengandung timbal yang tidak semua dapat diterima oleh tubuh moms. Apalagi untuk tubuh bayi yang masih rentan dan memiliki imunitas lebih rendah daripada orang dewasa. Dalam keadaan dapat menyebabkan iritasi, keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar, kejang, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Hal ini seringkali terjadi pada perhiasan yang mengandung timah. Kandungan timah tersebut dapat diserap oleh kulit bayi. Sehingga mempengaruhi kadar timbal dalam darah. Tentunya akan mempengaruhi perkembangan si kecil kesayangan kamu, moms.

Sumber: mommyasia.id

Share this post